Perencanaan Dinding Penahan Tanah
1.1 Teori Dasar
Dinding penahan tanah gravitasi umumnya di buat dari pasangan batu. Perencanaan dinding penahan dilakukan dengan metode “coba-coba/trial and error” untuk memperoleh ukuran yang paling ekonomis. Prosedur perencanaan dilakukan berdasarkan analisa terhadap gaya-gaya yang bekerja pada dinding penahan tanah tersebut. Dinding juga harus direncanakan sedemikian rupa sehingga tidak ada tegangan tarik pada tiap titik pada dinding untuk setiap kondisi pembebanan
Tiap tiap potongan dinding horisontal akan menerima gaya-gaya seperti terlihat pada Gambar 1.1 dibawah.
a. Gaya vertikal akibat berat sendiri dinding penahan tanah
b. Gaya luar yang bekerja pada dinding penahan tanah
c. Gaya akibat tekanan tanah aktif
d. Gaya akibat tekanan tanah pasif
1.2.1 AnalisIS Yang Diperlukan
Pada perencanaan dinding penahan tanah, beberapa analisisyang harus dilakukan adalah:
a. Analisis kestabilan terhadap guling
b. Analisis ketahanan terhadap geser
c. Analisis kapasitas daya dukung tanah pada dasar dinding penahan
d. Analisis tegangan dalam dinding penahan tanah
e. Analisis penurunan
f. Analisis stabilitas secara umum
Tegangan pada Dinding atau Kepala Jembatan Tipe Gravitasi
SELENGKAPNYA >>>
1.2.1.2 Ketahanan Terhadap Geser
1.2.1.3 Daya Dukung Ijin dari Tanah
1.2.1.4 Tegangan Tarik pada Dinding Pasangan Batu
1.2.2.1 Tekanan Tanah Aktif , Pasif, dan Keadaan Diam
1.2.2.2 Teori Rankine Untuk Tanah Non-Kohesif
1.2.2.3 Teori Coulomb Untuk Tanah Non-Kohesif
1.2.2.5 Koefisien Tekanan Tanah Dalam Keadaan Diam
1.2.3. Beban Gempa Pada Struktur PENAHAN TANAH
1.2.3.1 Koefisien Gempa Dasar “C”
1.2.4 Tekanan Tanah Lateral Gempa Untuk Tanah Non-Kohesif
1.2.5 Tekanan Tanah Lateral Gempa Untuk Tanah Kohesif